Selamat datang teman - teman di blog saya.
Kali ini saya akan memposting dengan materi yang sangat berbeda dari biasanya.
Kali ini saya akan memposting sesuai judul.
Teman - teman pasti bertanya kenapa kok LocalHost Mac OS X El Capitan?
Karena saya berganti hardware, alias berganti laptop yang dari Lenovo B40-70 menjadi MacBook.
Nah ini dia spesifikasi MacBook yang saya gunakan.
MacBook Air Pro Retina Display
Layar 13 Inch
Intel Core i5 2.7 GHz
Memory 8GB DDR3
Intel IRIS Graphic 6100
SSD 121GB
Maksud dan tujuan dari postingan ini.
Agar teman - teman yang ingin menggunakan Mac OS X juga tetap bisa aktif dalam mencoba menginstall dan mengkonfigurasi database CMS di LocalHost, dan tetap bisa berkreasi walaupun menggunakan hardware dan software yang berbeda dari biasanya.
Postingan kali ini sudah saya praktekkan sendiri, sehingga teman - teman tidak usah ragu dalam mencoba, bila ada kesalahan bisa mencari cara mem fix nya di google atau bisa join group
MacBook Indonesia User disitu teman - teman bisa sharing dan menanyakan pada orang - orang yang berada pada group tersebut, disitu juga salah satu pusat referensi saya dalam mencari pemecahan masalah yang ada.
Nah sebelum kita lanjut, teman - teman harus tau apakah APACHE2, MySQL, PHPMyAdmin itu.
Kali ini akan saya bahas satu persatu.
1. Pengertian APACHE2
->
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis
basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah
antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
Sejarah APACHE2
Asal mula nama Apache berasal ketika sebuah
server web populer yang dikembangkan pada awal
1995 yang bernama NCSA HTTPd 1.3 memiliki sejumlah perubahan besar terhadap kode sumbernya (
patch). Saking banyaknya patch pada
perangkat lunak tersebut sehingga disebut sebuah server yang memiliki banyak patch ("a patchy" server). Tetapi pada halaman FAQ situs web resminya, disebutkan bahwa "Apache" dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika
Apache (Indé), yang dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA.
Sumber : Apache HTTP Server Wikipedia Indonesia.
2. Pengertian MySQL
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti
Apache, di mana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan
hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial
Swedia MySQL AB, di mana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang
Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah:
David Axmark,
Allan Larsson, dan
Michael "Monty" Widenius.
Sejarah MySQL
-> MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael "Monty" Widenius, seorang programmer komputer asal Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing. Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia.
TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis web, dan berencana menggunakan UNIREG sebagai sistem database. Namun sayangnya, UNIREG dianggagap tidak cocok untuk database yang dinamis seperti web.
TcX kemudian mencoba mencari alternatif sistem database lainnya, salah satunya adalah mSQL (miniSQL). Namun mSQL versi 1 ini juga memiliki kekurangan, yaitu tidak mendukung indexing, sehingga performanya tidak terlalu bagus.
Dengan tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba menghubungi David Hughes (programmer yang mengembangkan mSQL) untuk menanyakan apakah ia tertarik mengembangkan sebuah konektor di mSQL yang dapat dihubungkan dengan UNIREG ISAM sehingga mendukung indexing. Namun saat itu Hughes menolak, dengan alasan sedang mengembangkan teknologi indexing yang independen untuk mSQL versi 2.
Dikarenakan penolakan tersebut, David Hughes, TcX (dan juga Monty) akhirnya memutuskan untuk merancang dan mengembangkan sendiri konsep sistem database baru. Sistem ini merupakan gabungan dari UNIREG dan mSQL (yang source codenya dapat bebas digunakan). Sehingga pada May 1995, sebuah RDBMS baru, yang dinamakan MySQL dirilis.
David Axmark dari Detron HB, rekanan TcX mengusulkan agar MySQL di ‘jual’ dengan model bisnis baru. Ia mengusulkan agar MySQL dikembangkan dan dirilis dengan gratis. Pendapatan perusahaan selanjutnya di dapat dari menjual jasa “support” untuk perusahaan yang ingin mengimplementasikan MySQL. Konsep bisnis ini sekarang dikenal dengan istilah Open Source.
Pada tahun 1995 itu juga, TcX berubah nama menjadi MySQL AB, dengan Michael Widenius, David Axmark dan Allan Larsson sebagai pendirinya. Titel “AB” dibelakang MySQL, adalah singkatan dari “Aktiebolag”, istilah PT (Perseroan Terbatas) bagi perusahaan Swedia.
Sumber : MySQL Wikipedia Indonesia.
3. Pengertian PHPMyAdmin
Proyek dan pengembangannya.
Pengembangan phpMyAdmin dimulai pada
tahun 1998 oleh Tobias Ratschiller seorang
konsultan IT. Ratschiller mengerjakan sebuah
program bernama MySQL-Webadmin dengan bebas, yang merupakan produk dari Petrus Kuppelwieser, yang telah berhenti mengembangkannnya pada saat itu. Ratschiller menulis kode baru untuk phpmyadmin, dan ditingkatkan pada konsep dari proyek Kuppelwiesser. Ratschiller meninggalkan proyek phpMyAdmin pada tahun
2001. Sekarang, Sebuah tim dari delapan pengembang yang dipimpin oleh Oliver Muller meneruskan pengembangan phpMyAdmin.
Beberapa pengembang diantaranya ialah
- Marc Delisle
- Michal ÄŒihaÅ™
- Sebastian Mendel
- Herman van Rink
Sumber : PHPMyAdmin Wikipedia Indonesia.
Nah itu dia pengertian dan sejarah yang ada pada Wikipedia Indonesia.
Sebelum kita lanjut lagi, ada beberapa hal yang harus disiapkan sebelum melakukan tahapan pelaksanaan.
Bahan - bahan :
1. MacBook
2. Mac OS
3.
AMPPS (File instalasi APACHE2, MySQL, PHP, PERL, Phyton, MongoDB)
Hasil yang ingin dicapai.
-> Hasil yang ingin dicapai adalah kita dapat membuka file LocalHost pada web browser, dan membuka PHPMyAdmin pada LocalHost kita.
Tahapan pelaksanaan.
Pertama pastikan kita sudah mendownload ketiga file diatas.
Setelah itu kita install semua nya.
Cara menginstall nya, adalah dengan mengklik dua kali pada file berekstensi (.dmg) sampai dia mount sebuah directory baru.
Jika sudah muncul maka akan ada icon didalam window yang keluar, klik dua kali pada icon tersebut dan kita bisa menginstall nya seperti biasa pada umumnya kita menginstall aplikasi pada Windows.
Untuk yang file PHPMyAdmin.zip kita harus meng unzip dlu file nya, setelah di Unzip maka akan muncul sebuah file baru, dari situ kita copy kan file nya menggunakan Terminal dengan perintah.
#cd /Users/nama directory kita/file tempat zip
Lalu kita pindah file hasil unzip ke directory
#mv nama-file (spasi) /Library/WebServer/Documents/
Setelah sudah kita ubah nama directory nya menjadi "phpmyadmin" dengan perintah
#mv nama-file (spasi) nama-file-baru
Jika sudah semuanya, dari tahapan install AMPSS dan XAMPP sampai PHPMyAdmin, yang harus kita lakukan selanjutnya adalah membuka tool nya XAMPP.
Dapat kita lakukan dengan membuka jendela Launchpad, yang bentuk icon nya seperti ini.
Kalau sudah dibuka maka akan ada sebuah file didalam folder seperti gambar dibawah ini.
Buka file tersebut, maka akan muncul tampilan seperti ini.
Kenapa tampilannya seperti itu? Karena kita diminta verification apakah benar itu adalah owner yang ingin membuka aplikasi tersebut, nah sekarang kita tinggal isi password login desktop dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
Ini adalah tampilan utama pada aplikasi bantuan XAMPP, dari situ kita harus mengklik yang Manage Service, tab bagian tengah di atas.
Dan tampilannya akan seperti ini, secara default biasanya yang akan running adalah Apache Web Server, nah disitu kita harus mengaktifkan semuanya, caranya dengan mengklik "
Start All" dan secara otomatis dia akan men restart semuanya dan mengaktifkan semuanya seperti gambar dibawah ini.
Jika sudah aktif semua, maka biasanya akan berwarna hijau seperti gambar dibawah ini.
Dan yang terakhir harus kita lakukan adalah mengecek apakah kita sudah bisa menggunakan localhost terlebih dahulu.
Jika sudah bisa, biasanya akan ada tulisan "It Works!" seperti gambar dibawah ini.
Lalu yang terakhir kita tinggal mengecek apakah sudah bisa terhubung dengan PHPMyAdmin nya.
Kita ketikkan di Address Bar ->
"LocalHost/PHPMyAdmin" Jika sudah bisa terhubung maka akan secara otomatis masuk ke dalam PHPMyAdmin nya.
Ya jadi seperti itulah tahapan pelaksanaannya. Cara diatas sudah saya coba dan praktekkan sendiri dengan MacBook saya.
Hasil dan kesimpulan
-> Hasilnya adalah kita dapat menggunakan hal - hal basic yang biasanya kita gunakan di Linux, seperti Apache2, PHP, MySQL, PHPMyAdmin, dan lain - lain. Sehingga kita masih bisa beraktifitas seperti layaknya menggunakan Linux pada umumnya. Dan bisa menggunakan Database PHPMyAdmin, sehingga kita bisa menginstall hal - hal seperti moodle, bootsrap dan lain - lain.
Kenapa kita bisa menggunakan Mac OS seperti Linux pada umumnya? Karena sebenarnya Mac OS adalah turunan dari UNIX atau seperti Nenek nya Linux dan Mac OS sehingga pada dasarnya ada beberapa perintah yang sama seperti di Linux, seperti menggunakan perintah cd, ls, mv, cp, nano pada Terminal di Mac OS.
Kesimpulannya, perbedaan dari Linux dan Mac OS adalah cara penginstalannya. Kita terbiasa menggunakan cara penginstalan lewat Terminal pada linux, tetapi didalam Mac OS kita harus mendownload installer nya sendiri dan menginstall nya selayaknya Windows pada umumnya, jadi bisa dibilang campuran antara Linux dan Windows mungkin. Haha.. tapi memang butuh waktu yang lumayan lama agar bisa terbiasa dan paham menggunakan Mac OS ini.
Yah mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi teman - teman, tutorial ini saya share, karena saya ingin berbagi kepada teman - teman perbedaan antara Linux dengan Mac OS. karena biasanya postingan saya menggunakan Linux Mint atau Ubuntu.
Ya kali ini saya hanya mencari sedikit keunikan didalam Blog saya.
And like i always say..
I'll see you guys later..
Peace~