Friday, April 29, 2016

DNS Server

 


Apa kabar sahabat blogger...

Mohon maaf baru bisa memposting di blog ini lagi karena keluargaku habis ditinggalkan oleh seseorang yang penting. But well kita tetep harus jalanin kehidupan kan? maka dari itu saya tetap melanjutkan blog saya walaupun banyak yang terlambat dan banyak kurangnya.


Jadi pada postingan kali ini kita akan mengenal tentang DNS Server.

Apakah DNS Server itu?
DNS adalah singkatan dari "Domain Name System"

Lalu apakah fungsi dari DNS itu?
DNS berfungsi untuk merubah suatu alamat IP menjadi sebuah nama.

Setelah itu bagaimanakah cara kerja DNS itu?
DNS menggunakan relasi client – server untuk resolusi nama. Pada saat client mencari satu host, maka ia akan mengirimkan query ke server DNS. Query adalah satu permintaan untuk resolusi nama yang dikirimkan ke server DNS.
  1. Pada komputer Client, sebuah program aplikasi misalnya http, meminta pemetaan IP Address (forward lookup query). Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses domain system disebut sebagai resolver, resolver menghubungi DNS server, yang biasa disebut name server.
  2. Name server meng-cek ke local database, jika ditemukan, name server mengembalikan IP Address ke resolver jika tidak ditemukan akan meneruskan query tersebut ke name server  root server.
  3. Terakhir barulah si client bisa secara langsung menghubungi sebuah website / server yang diminta dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh DNS server.
Mungkin cuman itu yang bisa saya sampaikan, maaf kalau cuman sedikit materi nya karena saya baru memulai aktifitas lagi dari awal dan memulai mempraktekkan hal - hal yang kemaren saya tinggalkan, jadi mohon dimaklumi bila ada kekurangan dan kesalahan.

Thanks untuk semua yang masih men support saya..
And like I'll always say, I'll see you guys later..

Friday, April 15, 2016

Cara menggunakan SSH atau Telnet melalui terminal laptop

Yuhuuu..
Hello guys ketemu lagi dengan saya selaku Admin dari blog ini.

Seperti yang saya post kemaren tentang me remot server menggunakan SSH ataupun Telnet tanpa melalui Proxmox.

Caranya adalah dengan menginstall SSH ataupun Telnet terlebih dahulu pada server dengan menggunakan perintah
SSH -> "apt-get install openssh-server"
Telnet -> "apt-get install telnetd"

Setelah terinstall kita pilih salah satu dulu, mau menggunakan SSH atau Telnet terlebih dahulu. Kali ini saya akan menggunakan SSH terlebih dahulu.

Oh iya sebelumnya pada langkah awal kita harus dalam mode superuser/root

Setelah itu kita tulis "ssh (nama login di server)@(IP Debian kita)
Jika kita tidak tau berapa IP kita bisa cek  ifconfig pada server"


Lalu akan dimintakan password login pertama kali pada server


 Isi dan tekan enter maka kita sudah login pada server kita, jika ingin melakukan kebebasan dalam me remot server kita bisa menjadi superuser juga seperti gambar dibawah ini.


 Masukkan password root pada server kita dan tekan enter, jika sudah menjadi user kita bisa bebas me remot server kita.

 Dan Walaaa... seperti itulah cara me remot server melalui SSH.

Nah sekarang kita lanjut me remot server melalui Telnet
Caranya kita juga harus menjadi superuser pada terminal lalu kita ketikkan.

telnet (IP Debian kita) dan tekan enter


 Maka akan muncul permintaan login dengan tampilan yang sama seperti melewati Proxmox, jadi kita tinggal isi seperti biasa, User -> Password -> superuser -> password root





 Jadi seperti itulah guys, bagaimana cara me remot server melalui gadget lain tanpa membuka Proxmox. Yang terpenting kita harus berada 1 jaringan dengan server kita agar bisa memonitoring dari jauh.

Bahkan kita bisa me remot server kita melalui hp.

Bagi teman - teman yang hp nya mempunyai aplikasi terminal bisa juga me remot server dengan perintah seperti yang saya beritahu tadi.

Sisanya adalah bagaimana kita memanfaatkan dengan benar server tersebut.


So that's it guys, semua sudah saya jelaskan tinggal bagaimana kawan - kawan mempraktekkannya, jika masih ada masalah you guys can leave a comment.

Feel free to ask. If i know it i will share, if i didn't know it we learn it together.

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam kata atau yang lain, karena saya cuman manusia biasa.

And like always i'll see you guys later.

Asta munegos amigos.
See You Soon.
Sampai Jumpa lagi.

Thursday, April 14, 2016

SSH & Telnet


 

Hello guys, What's up?

Finally kita bertemu lagi di blog saya, hari ini saya kurang fit jd saya bingung untuk memikirkan materi yang akan saya posting, tetapi tenang saja, saya masih bisa memposting hari ini untuk teman - teman sekalian.

So, seperti yang kalian lihat pada judul hari ini saya akan memposting tentang SSH dan Telnet.

Apakah SSH dan Telnet itu?

Kita mulai dari SSH

SSH adalah singkatan dari (Secure Shell) yang berarti sebuah kode atau perintah untuk komunikasi data yang aman, lalu melakukan sebuah perintah dari jarak jauh. Dan SSH adalah sebuah pengganti dari Telnet.

Telnet adalah singkatan dari (Telecommunication Network) dan ini adalah protokol jaringan yang pertama kali pada Internet atau Local Area Network dan menggunakan teknik kerja berbasis teks melalui dua arah yang menggunakan koneksi virtual terminal.


Manakah yang lebih unggul? Apakah SSH atau Telnet?

Secara basik kedua protokol ini sama fungsinya, tetapi kedua protokol ini mempunyai kemampuan yang berbeda dalam keamanan sehingga membuat orang akan beralih kepada yang lebih baru. Dari segi keamanan yang paling kuat saat ini adalah SSH karena sudah dikembangkan lebih lanjut oleh Developernya, sedangkan untuk Telnet sudah tidak diperbaharui sehingga membuat orang - orang lebih memilih ke SSH yang mempunyai keamanan lebih aman daripada Telnet.

Lalu bagaimanakah cara menggunakan Telnet ataupun SSH?

Akan saya bahas setelah saya membenarkan koneksi jaringan server saya, so you guys just stay tune at my blog.

Saya usahakan akan saya posting malam ini cara - cara menggunakan SSH ataupun Telnet.

Terima kasih sudah mengerti akan keadaan saya yang kurang fit, bila ada kurang saya minta maaf karena saya cuman manusia biasa.

And like always, i'll see you guys later..
Peace..

Wednesday, April 13, 2016

Install Debian 8.3 melalui Proxmox

Hello guys, what's up..

Kita bertemu lagi di blog ini dengan saya selaku admin dari blogger ini akan memposting tentang bagaimana menginstall debian 8.3

Oke pada postingan sebelumnya saya akan mengatakan bagaimana proses instalasi Proxmox, tetapi kenyataannya saya lupa meng screenshot step - step yang saya lakukan saat melakukan instalasi Proxmox, jadi mungkin kawan - kawan yang ingin mengetahui bagaimana cara menginstall Proxmox bisa mencari di blogger atau website lain.

Nah sebelumnya kalian udah tau belum sih untuk apa Linux Debian 8.3 itu?

Linux Debian adalah sistem operasi Linux yang dipergunakan untuk menjadi sistem operasi dasar dari sebuah komputer server. Rata - rata orang akan menggunakan Debian sebagai sistem operasi dari server dikarenakan fitur - fitur dan performa yang ditawarkan oleh Linux Debian. Tetapi itu tidak harus juga, kita diperbebaskan memilih Sistem Operasi apa saja yang ingin kita gunakan dalam komputer server kita.

Oke kita lanjut pada point utama kita yaitu proses instalasi debian 8.3

Pada awal - awal masuk ke web Proxmox dengan memasukkan IP Address yang sudah kita tulis pada saat penginstalan Proxmox lalu login dengan username dan password yang sudah dikonfigurasi saat penginstalan Proxmox

Jika sudah login maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
'

Lalu jika sudah masuk, kita dapat melihat sudah ada server yang terpasang disitu, tapi jangan khawatir akan saya buatin satu lagi demi kawan - kawan.

Step pertama dilakukan dengan mengklik tulisan di pojok kanan atas dengan label "Create VM" dan akan muncul window baru seperti ini.


Masukkan VM ID yang kita inginkan. VM ID berguna sebagai mac address buatan pada virtual machine yang kita buat. Disitu saya mengisi 108 sebagai mac address virtual machine saya, dan saya namakan RyoServer sebagai nama Virtual nya. Klik Next jika sudah yakin dengan pengisian VM ID dan Name



Disini kita pilih OS yang akan kita pakai untuk virtualisasi, karena kita akan menggunakan Debian 8.3 maka pilih Linux 4.X/3.X/2.6 Kernel (126) dan klik next

Maka akan muncul tampilan


Hal selanjutnya adalah memilih model source sistem operasi yang kita gunakan
bisa menggunakan ISO atau CD, nah karena saya sudah mengupload file ISO Debian 8.3 kedalam Proxmox saya tinggal menggunakannya seperti digambar.

Jika sudah kita klik next untuk melanjutkan ke tab berikutnya. Dan akan muncul tampilan seperti ini.


Pada tab ini kita disuruh mengisi Hardisk yang akan kita gunakan untuk Virtual Machine dan berhubung Hardisk saya 1TB dan masih harus dibagi dengan 3 orang lainnya, saya hanya menggunakan 100GB untuk Virtual Machine saya.

Setelah itu klik next sampai muncul tampilan sebagai berikut.


Pada tampilan disini kita disuruh memilih sockets dan core yang akan kita pakai untuk Virtual Machine kita, well karena saya memakai Intel i5 jadi saya hanya menggunakan 1 core saja karena hanya untuk percobaan kita membuat Virtual Machine.

Kita klik next lagi sampai muncul tab selanjutnya.

 

Lanjut disini kita harus memberikan jumlah Memory (RAM) yang dapat digunakan oleh Virtual Machine, karena server saya sudah terpasang 8GB RAM maka saya akan memakai 1,5GB untuk RAM nya agar teman - teman di kelompok saya masih dapat menggunakan sisa dari RAM yang sudah saya gunakan. Dan ingat jangan memakai semua RAM yang tersedia, karena server masih membutuhkan RAM untuk menjalankan Proxmox.

Sudah diisi kita lanjut klik Next dan akan muncul tampilan sebagai berikut.


Isi Vlan Tag dengan VM ID yang sudah kita isi di tab pertama kali. Dan klik next maka akan muncul tampilan dari tab terakhir.



Di tab terakhir kita hanya harus mengecek ulang apakah yang sudah kita isi pada tab - tab sebelumnya sudah benar, jika sudah kita tinggal klik Finish maka Virtual Machine sudah jadi.

Karena sudah selesai dalam buat Virtual Machine saya akan beralih dulu dari Windows ke Linux.



Dan Bumm.. untuk masuk ke Virtual Machine yang kita buat tadi bisa dengan mengklik pada nama server kita di sebelah kiri itu, lalu klik lambang (+) maka akan keluar semua Virtual Machine yang ada pada server tersebut.

Klik Virtual Machine yang sudah kita buat dan klik pada console




Lalu klik start di daerah kanan atas. Maka secara otomatis console akan menampilkan gambar seperti dibawah ini, jika ingin lebih jelas bisa masuk ke mode Fullscreen)



Pada tampilan awal instalasi akan terlihat seperti itu.
Kita tinggal pilih mau instalasi lewat CLI (Command Line Interface) ataupun menggunakan GUI (Graphical User Interface). Saya akan menggunakan yg versi CLI.



Pilih bahasa yang akan digunakan dalam instalasi, well karena saya ada (keturunan) inggris - inggris gimana gitu jadi saya pake bahasa inggris,

Lanjut..

'

Pilih lokasi tempat anda berada, karena disini tidak ada Indonesia, kita harus scroll kebawah menuju ke Other



Lalu pilih ASIA dan pilih Indonesia.

Lalu ikutin sesuai dengan yang ada di gambar.


Tekan enter dan masuk lagi pada


Klik enter lagi dan akan muncul proses loading, tunggu saja sampai selesai.
 

Jika sudah selesai maka akan muncul tulisan seperti ini.


Kita ga perlu khawatir, tetap continue aja maka kita akan lanjut ke step berikutnya, yaitu.



Kita konfigurasi networknya secara manual
Caranya pilih "Configure Network Maually"

Maka akan muncul tampilan seperti ini


 

  



 

 

 Itu semua diisi sesuai dengan settingan yang kita inginkan, tidak harus sama seperti punya saya, hanya kurang lebihnya seperti itu konfigurasinya.

Jika proses sudah selesai maka kita akan lanjut pembuatan user dan password.










Jika tahap diatas telah selesai maka kita tinggal memilih didaerah mana kita tinggal, saya akan memilih paling atas karena memang tempat tinggal saya di Jawa (Java)



Nah untuk step selanjutnya kita ke "Partisi Hardisk"



Pada tampilan awal akan terlihat seperti gambar diatas, lalu kita pilih yg Guided Partitioning.



Kita pilih yang Guided - Use Entire Disk and set up LVM. Kenapa kita pilih itu? karena itu adalah partisi yang sudah kita buat saat kita mengkonfigurasi Virtual Machine pada Proxmox (lihat gambar no 5 dari atas)

Setelah itu akan muncul partisi hardisk yang sudah kita konfigurasi melalui VM





Disitu kita tinggal memilih "All Files In One Partition (Recommend for new user)

Dan jika keluar window dengan tulisan.


Abaikan saja dan pilih yes, maka system akan memberitahukan kepada kita settingan partisi yang akan kita lakukan seperti gambar dibawah.



Klik Finish Partitioning and write change to disk

Maka proses partisi akan meminta konfirmasi lagi dari kita apakah sudah yakin apa belum, jika sudah yakin kita pilih yes aja.



Maka sistem akan memulai partisi dan menaruh file - file sistem pada partisi yang kita pilih tadi.



Tunggu proses nya selesai lalu akan muncul pemberitahuan.





Kita pilih No saja dan melanjutkan ke proses berikutnya.



Jika sudah selesai maka kita akan ditawarkan untuk berpartisipasi dalam penggunakan paket, kita diperbolehkan untuk memilih "YES" apa "NO"



Tapi saya akan memilih "NO" dan melanjutkan instalasi.



Jika loading diatas sudah selesai maka akan muncul pilihan yang ingin kita gunakan dalam server



Disitu saya akan menghilangkan print server dan Desktop Environment nya karena server saya tidak membutuhkan tampilan tampilan GUI, karena bisa saya remot melalui Proxmox.

Lalu saya menambahkan SSH saya centang

Setelah itu kita enter dan akan ada pemberitahuan tentang penginstalan Grub Loader agar Linux Debian dapat di boot pada sistem.



Dan kita pilih Hardisk kita yg akan kita install Grub Bootloader nya.



Tunggu prosesnya hingga finish.






Jika step diatas sudah selesai semua maka sistem akan restart sendiri dan kita akan masuk ke dalam Grub Loader nya, dan pilih GNU Linux Debian 8.3



Dan Walaaa... pasca instalasi Debian 8.3 sudah selesai.

Kita sudah bisa masuk dengan username dan password yang sudah kita buat barusan.



Jika sudah berhasil login
Congratulation guys kalian sudah berhasil menginstall Debian 8.3

Sisanya adalah mengkonfigurasinya, tetapi karena waktu yang terbatas cukup sampai sini saja postingan saya.

Semoga bermanfaat bagi teman - teman.

Mohon maaf jika ada kurang lebihnya, kesalahan ada karena kita cuman manusia biasa, kesempurnaan adalah milik Allah SWT.

Thanks again, and like always..
I'll see you guys later..