Yo yo.. What's up guyss... ketemu lagi dengan saya Iqbal di blog saya sendiri pastinya.
Hari ini adalah hari yang membahagiakan buat saya karena hari ini server saya sudah mulai dipakai (yayy ga ganggur lagi) #plakk
Okee lanjut...
Lalu kenapa hari ini menjadi hari yang spesial karena server saya mulai dipakai?
Ya iyalah, orang server saya hampir 1 minggu cuman diem doank di tempat prakerind *hiks
But it's okay lah gwa ngerti kok gwa msh harus mempelajari dasar - dasarnya sebelum masuk ke materi Server.
Nah dalam server saya, saya memakai Proxmox yang gunanya untuk mem virtualisasikan sistem operasi jaringan yang ingin kita pasang di server tersebut.
Nah sebelum saya beri tahu cara penginstalan Proxmox hari ini saya akan memperkenalkan kalian pada sistem operasi yang satu ini.
Apakah Proxmox itu?
Proxmox adalah sebuah software buatan linux yang gunanya untuk memvirtualisasikan sebuah appliance ataupun sistem operasi.
Lalu Proxmox sendiri tidak dilengkapi dengan sistem GUI (Graphical User Interface) jadi kita masih ke old school yaitu mode teks CLI (Command Line Interface) tetapi teman - teman jangan khawatir, bagi yang ingin mengkonfigurasi Proxmox menggunakan GUI bisa login melalui web based yang dimana kita tetap harus menginstall Proxmox tersebut dalam komputer server kita.
Untuk Platform nya Proxmox mempunyai beberapa jenis virtualisasi, seperti KVM dan OpenVZ. Yang masih berbasis dengan distro Debian Stable dan sudah menggunakan sebuah kernel yang dikhususkan untuk Virtualisasi, yang membuat Proxmox VE sebuah Bare Metal Virtualtation Platform yang sangat power full.
Pengertian Bare Metal Virtualitation Platform adalah sebuah sistem komputer yang dimana sebuah mesin virtual dipasang langsung pada komputer dalam sistem operasi tanpa diinstall aplikasi tertentu.
Lalu apakah kelebihan - kelebihan dari Proxmox itu?
Well untuk kelebihan - kelebihan saya mencari referensi dari blog teman prakerind yang isiny sebagai berikut.
Lalu apakah kelebihan - kelebihan dari Proxmox itu?
Well untuk kelebihan - kelebihan saya mencari referensi dari blog teman prakerind yang isiny sebagai berikut.
- Open source, sehingga free untuk digunakan oleh siapapun.
- Mudah dalam instalasi dan konfigurasi.
- Mendukung platform virtualisasi berbasis KVM dan OpenVZ.
- Mendukung berbagai format hardisk virtual.
- Minimalis dan power full dalam pemakaian memory karena hanya butuh sedikit memory untuk menjalankan virtual server.
- Mendukung auto backup sesuai schedule yang ditentukan baik ke internal storage maupun external storage.
- Dapat digunakan untuk Cluster dan High Avaliablity Server.
- Mendukung banyak model storage : LVM, iSCSI, Local Directory maupun NFS.
- Sudah mendukung Live Migration.
- Hanya support pada processor yang menggunakan 64bit
- Penghapusan seluruh isi Hardisk ketika melakukan instalasi
- Untuk menggunakan Proxmox Motherboard kita harus mendukung teknologi virtualisasi (Inter VT/AMD-V)
System Requirement Proxmox
- Minimal Intel Pentium 4 yang processornya support 64bit
- Harus memiliki teknologi Intel VT / AMD-V
- Minimal Ram 1GB
- Kapasitas Hardisk minimal 20GB
- Memiliki Network Interface Card (NIC)
Mungkin hanya itu yang bisa saya beritahukan untuk blog saat ini, karena ini masih materi pengenalan jadi saya hanya akan memposting segini.
Mohon maaf keterlambatannya saya post malam - malam biar tidak lupa.
Lalu saya berterima kasih juga pada sumber "COPAS" saya barusan
Source : http://blog.cyberpassnet.tk/2015/09/proxmox.html
Thanks for stay tune at my blog.
And like always check for everyday update
(Kecuali Minggu, Blogger juga butuh istirahat mas)
Okee.. sekian dari saya, jika ada kesalahan kata saya mohon maaf karena saya cuman manusia biasa.
Thanks again and good bye..
PEACE!!
0 comments:
Post a Comment