Sebelumnya saya udah memberikan blog pertama saya tentang kesan pertama saya di BLC Telkom Klaten.
Untuk hari ini saya akan mengasitau kalian tentang kebijakan Praktek Kerja Indusstri di BLC Telkom Klaten.
Sebenarnya kebijakannya tidak berbeja jauh dari tempat - tempat kerja biasa, hanya saja setiap tempat kerja pasti mempunyai ciri - cirinya sendiri.
Hal pertama yang wajib kalian punya adalah :
- Laptop
- Server (Minim Core i3)
- Sistem Operasi yang bukan bajakan (Diwajibkan Linux)
- Alat - alat creamping
- Alat - alat pendukung server (Mikrotik,Router AP, Dll)
Mbah Suro Dhemit selaku pimpinan dan pemegang BLC Telkom Klaten tidak pernah memarahi murid- muridnya jika melakukan kesalahan, tetapi dengan catatan kita sudah paham dan mengakui dari kesalahan yang kita buat dan menerima konsekuensi. Nah setiap kesalahan pasti ada konsekuensi kan? Kalo di BLC Telkom Klaten ini konsekuensi ga berat kok, hanya ada satu konsekuensi untuk murid yang melakukan kesalahan atau datang terlambat yaitu hanya presentasi tentang apa yang dia pelajari pada hari itu, atau jika belum memahami materi yang sedang dipelajari kita dapat mempresentasikan materi lain yang sudah dipelajari dan dipahami. Di BLC Telkom Klaten itu Sharing Information is Everything, kenapa bisa begitu? Karena memang informasi itu sangat penting sekarang bahkan walau informasi itu hanya kecil tetapi jika dapat berguna maka informasi tersebut bisa dikategorikan sebagai informasi yang penting.
di BLC Telkom Klaten sudah disediakan berbagai macam e-Book di Servernya dan sudah disesuaikan dengan kategori jurusan masing - masing (TKJ,RPK,Multimedia) di e-Book tersebut sudah dikategorikan lengkap dan tinggal didownload secara (
Nah karena sudah disiapkan e-Book nya oleh Mbah Suro Dhemit maka kita tinggal mengakses e-Book yang ingin kita pelajarin, sistem disini selalu membaca dan mencoba minimal sepuluh kali, jika belum berhasil diharapkan mencari informasi lain yang lebih akurat melalui koneksi jaringan internet. Jika kemungkinan masih belum paham baru diperbolehkan bertanya kepada Mastahnya langsung yaitu Mbah Suro Dhemit.
Mungkin hanya ini yang bisa sampaikan, lebih dan kurangnya saya mohon maaf karena saya cuman manusia biasa. Terima kasih dan sampai ketemu di postingan selanjutnya..
0 comments:
Post a Comment